
Abracadabra, mengisahkan Lukman – seorang pesulap yang hendak pensiun, namun pada saat pertunjukan terakhirnya dia membuat kesalahan, menghilangkan seorang anak beserta ibunya.
Sebetulnya, film ini punya potensi yang cukup besar untuk menjadi yang terbaik. Dengan ide cerita yang sangat langka di dunia perfilman Indonesia, biaya produksi yang sangat besar, serta jajaran aktor yang dipakai dalam film ini.
Namun hasilnya tidak sesuai dengan effort yang sudah dikeluarkan tadi, kecuali hanya dapat membanggakan kecantikan gambarnya saja.
Sisanya sangat disayangkan, cerita melempem, akting kaku, dan scoring musik yang kurang pas di cerita.
Sia-sia rasanya biaya produksi yang begitu besar dengan hasil seperti ini. Entah mengapa harus banyak pemeran, yang padahal sepertinya gak penting.
Baiknya, saya puas dengan kecantikan gambarnya. Dua jempol saya buat art director film ini.
Kalau kamu pecinta visual, film ini recommended banget. Tapi, kalau kamu nyari film dengan cerita yang bisa bikin kamu masuk ke dalamnya, simpan uangmu untuk film lain yang lebih layak.
Semoga bermanfaat, majulah perfilman Indonesia 🙌